Ada Sebuah Pesan untuk Diriku

لا يكلف الله نفساً إلا وسعه

Allah tidak akan membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya (Q.S Al-Baqarah:286)

Untuk diriku sendiri yang sedang merasa lelah dengan kehidupan dunia.

Aku berkata berkali-kali pada diriku sendiri. Allah tidak akan membebani seseorang melebihi batas kemampuannya.

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (Q.S Al-Insyiraah : 5)

Untuk diriku sendiri yang sedang sulit menerima kenyataan.

Aku berkata berkali-kali pada diriku sendiri. Allah berjanji akan memberikan kemudahan di setiap kesulitan yang hamba-Nya alami

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (Q.S. Al-Insyiraah : 6)

Untuk diriku sendiri yang sedang tidak dapat memercayai siapa pun lagi di dunia ini.

Aku berkata berkali-kali pada diriku sendiri. Allah bahkan mengulangi janjinya, untuk menekankan bahwa pasti ada kemudahan. Kau masih tak percaya?

Maka ketika sepertiga malam tiba, aku terseok bangkit dari perihnya putus asa. Air mengucur deras dari sebuah pipa warna abu-abu. Ketika kubasuhkan, dinginnya air begitu terasa di pori-pori kulit. Sudah lama rasanya! Sudah lama tidak merasakan segarnya air wudhu di sepertiga malam! Menelan ludah sesak. Hampir menangis.

Aku terseok, kembali ke peraduan. Menggelar sajadah, kemudian sujud.

Sujud terlama sepanjang hidupku.

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kalian. (Q.S. Muhammad:31)

Aku hamba yang abai terhadap Tuhannya.

Sedemikian abainya aku sehingga aku tidak peka jika Allah sedang menegurku dengan cinta-Nya.

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (Q.S. Al-Baqarah:153)

Untuk diriku sendiri yang putus asa dengan apa yang terjadi.

Berhenti mengeluh! Sudah berapa rakaat yang kau remehkan? Sudah berapa ayat yang kau lewatkan? Sudah berapa lama kau bersikap angkuh dan tak acuh kepada Tuhanmu?

Kembalilah. Kembalilah ke jalan yang membuatmu tenteram. Tinggalkan apa yang membuatmu jauh. Tinggalkan apa yang membuatmu menjadi ‘seperti ini’. Kau sudah terlalu rindu.

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas (Az-Zumar:10)

Ya Allah. Aku benar-benar merindukan-Mu. Tidak terlambatkah jika aku ingin kembali?

Leave a Reply

Your email address will not be published.